Aldous Huxley Biografi

Aldous Huxley Biografi

Aldous Huxley dia ini lahir pada 26 Juli 1894 di Godalming, Surrey, negara Inggris.

Dia berasal dari keluarga yang terkenal dengan tradisi intelektual yang cukup kuat.

Kakeknya yaitu Thomas Henry Huxley merupakan seorang biolog evolusioner terkemuka dan pendukung teori evolusi Darwin.

Ayahnya yaitu Leonard Huxley, merupakan seorang penulis dan editor

sementara ibunya yaitu Julia Arnold, merupakan seorang pendidik yang berdedikasi.

Masa kecil dia  ditandai dengan tragedi Pada saat di usia 14 tahun diaa kehilangan ibunya karena kanker.

Dua tahun kemudian kakak laki-laki  yaitu Trevenen meninggal karena bunuh diri.

dia sendiri menderita penyakit mata yang cukup serius yang membuatnya hampir buta selama beberapa waktu lalu.

Meskipun demikian dia berhasil mengatasi rintangan ini dan melanjutkan pendidikannya kembali.

Karier Awal Aldous Huxley

Setelah meninggalkan kuliah Oxford diamemulai kariernya sebagai seorang penulis.

Pada awalnya dia menulis esai dan ulasan buku untuk berbagai jenis majalah dan surat kabar.

Namun dia segera beralih ke fiksi dan menerbitkan novel pertamanya berjudul Crome Yellow pada tahun 1921.

Crome Yellow merupakan sebuah satir yang cerdas tentang kehidupan intelektual Inggris pasca-Perang Dunia I.

Novel ini segera mendapatkan pujian dari para kritikus dan membuat nama dirinya dikenal dalam dunia sastra.

Setelah kesuksesan di Crome Yellow, dia juga menerbitkan serangkaian novel lainnya,

termasuk dalam Antic Hay(1923), Those Barren Leaves(1925), dan  juga Point Counter Point(1928).

Karya-karya awal dia ditandai dengan gaya penulisan yang sangat cerdas,

juga satir yang tajam, dan eksplorasi mendalam tentang kondisi manusia modern.

Aldous Huxley Biografi
Aldous Huxley Biografi

Kehidupan Aldous Huxley

Setelah menerbitkan Brave New World, dia terus mengeksplorasi tema-tema filosofis dan spiritual dalam semua karyanya.

dia semakin tertarik pada  mistisisme dan pada pengalaman transendental,

yang tercermin dalam novel lain yaitu pada Eyeless in Gaza(1936) dan After Many a Summer(1939).

Dalam novel tersebut dia mengeksplorasi pencarian manusia akan makna dan tujuan hidup,

serta potensi transformatif dari pengalaman mistis dirinya.

Selain menulis novel fiksi, dia juga menjadi penulis non-fiksi yang sangat produktif.

dia juga menulis esai yang mendalam tentang berbagai topik, termasuk sejarah, filsafat, dan agama.

Salah satu karya non-fiksinya yang paling terkenal yaitu berjudul The Perennial Philosophy(1945),

yang mengeksplorasi tema-tema universal dalam tradisi spiritual didunia,

seperti pencerahan, transendensi diri, dan penyatuan dengan Yang maha kuasa.

Aldous Huxley Biografi
Aldous Huxley Biografi

BACA JUGA : Suzuki A100